Ini berawal ketika saya dan teman saya memutuskan untuk ngabuburit
sambil berinternet ria di warnet yang tepat berada di samping rumah
saya. Singkat cerita sesudah kami sampai disana dan menghidupkan PC,
entah "makhluk" apa yang merasuki teman saya, tidak ada angin tidak ada
hujan teman saya secara membabi buta melakukan refresh (menekan F5),
dan walaa, ketika saya cek di Task Manager, core pada processor
mencapai 90% alhasil malah jadi lemot walaupun hanya beberapa menit.
Setelah saya tanya kenapa dia melakukan hal tercela tersebut ? dengan
wajah penuh dosa dia menjawab "biar enteng (ringan) dan cepat".
Tahukah anda apa yang sebenarnya apa yang terjadi ketika Anda Me-
Refresh (F5) Komputer, Laptop ataupun Smartphone Anda ?
Sebenarnya saat anda refresh maka CPU(Prosesor) akan berusaha untuk mereset kondisi ke status terakhir dari sistem.
Pada saat komputer heng terjadi antrian yang sumberdaya dari komuter
tersebut tidak terpenuhi tepat waktu sehingga terjadi antrian menjadi
lebih panjang lagi. Sebagai perumpamaan jika sebuah spbu sedang melayani
pengunjung tiba-tiba stok bbm di tempat itu habis maka tentu dia akan
menunggu pasokan dari pusat belum lagi pengunjung yang terus
berdatangan sehingga membuat antrian menjadi sangat panjang.
Sebaiknya anda melakukan refresh sekali saja tidak usah berkali-kali
karena justru hanya akan menambah beban dari CPU itu sendiri dan akan
menambah lama. Mungkin jika anda me-refresh sekali-kali mungkin tak
masalah CPU masih bisa menghandel nya. Tapi bagaimana jika anda lakukan
berkali-kali dan hampir setiap hari? Ya anda tinggal tunggu saja
Prosesor anda akan menurun peformanya.
Untuk menghindari hal tersebut sangat di sarankan anda tidak terlalu
sering melakukan refresh, dan jika anda harus melakukannya seperti saat
kita merename folder atau file kemudian belum berganti juga maka
bolehlah anda refresh tapi cukup sekali saja tidak usah berulang-ulang.
Jika Anda sedikit kesulitan diatas, maka saya akan mengibaratkan Refresh Komputer = Reload Blog.
Sekarang saya tanya disaat apa Anda Me-Reload Blog ? yap, disaat Blog
tersebut tidak memunculkan Gambar atau JavaScript belum terload
sempurna
Pertanyaan kedua, Apakah perlu Me-Reload Blog terus menerus (2 - 3 kali) ? tidak perlu bukan, malah bisa-bisa over bandwitch.
Selanjutnya, mari kita telusuri lebih lanjut beberapa
Fakta Tentang Me-Refresh Desktop.
Fakta Me-Reload Komputer 1 : Me-refresh desktop tidak mempercepat komputer
Banyak orang beranggapan kalau me-refresh desktop setelah komputer
menyala dapat meningkatkan kecepatan komputer dan kenyataannya HAL ITU
SALAH BESAR. Kenapa? Secara gitu loh, yang di-refresh atau disegarkan
atau dimuat ulang adalah tampilan desktop terutama
shortcut-shortcutnya. Kalau komputer itu kencang, ya maka komputer itu
kencang. Tapi jika komputer itu lambat, ya sampai kiamat pun kita
me-refresh desktop, komputer itu tetap lambat.
Fakta Me-Reload Komputer 2 : Me-refresh desktop gunanya hanyalah memuat
ulang desktop sehingga isi desktop menjadi baru (ter-update)
Sebelum Refresh Komputer | Sesudah Refresh Komputer |
 |  |
Fakta ini nyata (ya emang semua fakta nyata sih), tapi misalkan kita
menghapus beberapa shortcut, lalu daftar shortcut kita jadi
bolong-bolong maka refresh berguna pada hal ini. Me-refresh desktop
akan memuat ulang desktop sehingga shortcut-shortcut desktop akan
beraturan. Me-refresh desktop juga dapat memperbaharui tampilan
desktop, misalnya kita menerapkan sesuatu pada desktop kita, tapi tidak
muncul maka refresh sangatlah berguna.
Fakta Me-Reload Komputer 3 : Karena membebani processor, dengan cepat refresh desktop menaikkan suhu processor
Fakta ini berhubungan dengan fakta 2, jika kerja processor terus
meningkat otomatis processor semakin panas.Kalau tidak percaya,
gunakanlah software pengukur suhu processor kemudian refresh desktop,
maka suhu dengan cepat naik.
Fakta Me-Reload Komputer 4 : Me-refresh desktop tidak mempercepat proses load sebuah situs
Ini adalah fakta yang membuat saya terbahak-bahak dalam hati. Kenapa?
Pada saat itu teman saya ingin main Poker di Facebook, kemudian dia
agak emosi karena loadingnya lama. Jadi, dia bilang ke saya, "Ah, lama
kali pun. Refresh dulu lah biar agak cepat." eh, dia langsung
me-refresh desktop banyak-banyak, bahkan dia menahan tombol F5 lama-lama
dan kemudian membuka kembali browser dan poker bisa dimainkan. Tapi
yang sebenarnya dilakukannya adalah mengulur waktu dengan me-refresh
agar dia tidak bengong nunggu halaman selesai dimuat.
Fakta Me-Reload Komputer 5 : Me-refresh desktop "hanya" membebani processor
Fakta ini sangat terasa jika kita menggunakan processor jadul (dimulai
dari Pentium D ke bawah). Me-refresh desktop berarti memuat ulang isi
desktop kita, jika dilakukan berulang-ulang atau dilakukan lama-lama
dengan menahan tombol F5, maka processor akan bekerja hingga 100%.
Kalau tidak percaya, coba buka Task Manager komputer anda (klik kanan
di tasbar, pilih Start Task Manager kemudian pilih tab Performance).
Nah, setelah dibuka, tekan F5 di desktop anda untuk me-refresh desktop,
alamak! Kerja processor pun meningkat. Bahkan saya bisa membuat grafik
seperti di bawah ini, processor bekerja 100% kemudian turun menjadi 2%
kemudian naik lagi menjadi 100% dan seterusnya dalam waktu yang
singkat.
Fakta Me-Reload Komputer 6 : Me-refresh komputer bisa membuat komputer hang
Fakta ini hanya terjadi pada komputer yang lambat, karena komputer
kesusahan memuat ulang desktop, maka yang terjadi adalah hang. Fakta
ini juga bisa terjadi pada komputer yang terlalu keberatan dalam
mengoperasikan komputer, maksudnya, pada komputer yang start-upnya
begitu banyak, refresh dapat menambah beban kerja hingga komputer pun
kewalahan dan hang.
Apakah setelah Anda mengetahui
Fakta Tentang Merefresh Komputer, masihkah Anda "gemar" melakukan Refresh pada Komputer, Laptop ataupun Smartphone kesayangan Anda ?